Sunday, May 30, 2010

Kentut dan Teori Ayam

Dilihat dari judul diatas sudah pasti akan membahas tentang KENTUT. Ya! Benar kentut! Zat gaib ini kadang meresahkan kita tetapi jika tidak hadir dapat membuat perut menjadi mulas dan mati (lho?).

Kentut adalah suatu kebutuhan. Sebenarnya slogan 4 sehat 5 sempurna belum begitu tepat jika kurang kentut. Ya terkadang hal ini disepelekan dan dihindari karena terkesan menjijikan. Apalagi kalau keluar di tempat umum pasti akan mengganggu dan tidak sopan. Sebagai contoh, Ketika kamu semobil limosin dengan Presiden Barrack Obama eh tiba-tiba beliau kentut. Pasti presiden yang popular itu akan malu-malu kucing mau kawin untuk bilang dan mengakui “Yes Akika kentut boo!”. Atau ketika dalam kondisi hening (misal lagi ada acara renungan malam saat camping) tiba-tiba saja pengen mengeluarkan gas beracun itu. Niatnya ditahan supaya gak keluar, ealah malah keluar dengan bunyi merdu bernada sopran yang tinggi dengan ending seperti kembang api *tiiiiuuuuuuuuuuttt preketektetetetetet…

Dewasa ini juga sudah dijual deodorant kentut. Ya aku pernah membaca di internet atau majalah tepatnya aku lupa. Cukup ditempel di lubang anus dan niscaya gas buang anda bakal lolos uji emisi kentut hihihi. Dan aku juga pernah membaca, ada juga peraturan “Dilarang kentut di tempat umum setelah jam 6 sore”. Peraturan ini ada di daerah Florida Amerika Serikat.

Terus apa hubungannya dengan teori ayam? Ya di sekitar kita ada semacam teori tentang kentut. Dan teori ini secara official akan saya klaim sebagai pencetus teori kentut pertama di dunia. TEORI AYAM!! Jika kalian amati ayam-ayam anda (jika tidak punya ayam, silahkan beli di tempatku. Dan jangan beli di KFC atau Mc Donald karena disana adalah ayam mati). Ketika ayam selesai bertelur, pasti mereka akan ribut sendiri. Menurut aku biasanya ketika tercium bau sedap maha dahsyat dari kentut, dan ada orang yang heboh sendiri maka orang itulah yang dicurigai si empunya kentut tersebut.

Catatan primebound: teori diatas belum tentu benar. Tetapi kita yang ribut dan menyadari bau kentut pertama kali bakal dicurigai si tukang kentut tersebut. Oia!! Pengalaman kentut pada saat renungan malam adalah pengalaman nyata dari penulis dan tanpa di rekayasa ^_^.

1 comment:

Retno Dwi Lestari said...

Bhahahahaha.. kayak bang MSS ye.. gokil lo mas!