Pagi yang Bergejolak

Piye pren? Indonesia sedang mengalami bencana alam. Banjir bandang di Wasior, gempa dan tsunami di mentawai, dan erupsi gunung merapi yang melanda Jogja dan sekitar. Terus kemarin Jogja sempat juga dilanda gempa tektonik sekitar jam Sembilan pagi. Lalu jika teman-teman melihat berita di tv, gunung berapi di Indonesia kini juga tidak mau kalah eksis dengan Merapi. Mereka (gunung-gunung berapi-red) ingin masuk berita di tv (bahkan infotainment) dengan cara unjuk gigi pamer bahwa gunung-gunung itu masih aktif.

Tadi warga Jogja dan sekitarnya mendapatkan serangan fajar dari Merapi. Sekitar jam satu dini hari, Merapi batuk dan mengeluarkan asap tebal yang terbawa angin sehingga menimbulkan hujan abu (beberapa stasiun tv menyebutnya hujan pasir).

I Love Jogja (boxer lupa diangkat dijemuran, kena abu dah!)

 

abu kelabu berdebu

Noh kampusku

Itu sebagian gambar yang dapat Mas Primebound abadikan menggunakan kamera hape Nokia E63.

Menurutku ini semua memang sudah sesuai dengan teori yang ada dalam pelajaran Geografi SMP dan kelas X SMA dulu. Walaupun aku masuk jurusan IPA, tetapi tidak menyepelekan dan selalu ingat dengan pelajaran ilmu bumi itu. Seingatku Indonesia masuk dalam Ring of Fire alias deretan gunung berapi dunia. Termasuk juga Indonesia berada dalam pertemuan lempeng bumi Eurasia dan Pasifik. Jadi tidak heran kalau nantinya akan terjadi bencana seperti ini.

Gambar Denah Lempeng Bumi

Gambar di atas diambil dari sini

Melihat kondisi di atas, Indonesia merupakan daerah rawan gempa bumi, entah tektonik atau vulkanik. Menurut bapak nya si Tiazt, gempa vulkanik dan tektonik itu pasti ada sangkut pautnya. Tidak heran jika kemarin, dan tahun 2006 setelah ribut Merapi mau meletus, ealah malah laut selatan digoyang dengan gempa berskala enam.

Akhirul kata..

Hujan abu pasti berlalu, dan semoga setelah itu tanah menjadi subur makmur gembar-gembur….