Thursday, March 31, 2011

Umroh

Assalamualaikum…
Yuhu.. Posting kali ini Mas Primebound akan berbagi cerita tentang umroh kemarin. Ya! Aku kemarin (Selasa, 15 Maret 2011) umroh ke Saudi Arabia bareng ibu tercinta. Berangkat dari Wates menuju bandara Adi Sucipto pukul 04.00 WIB. Kami sholat Subuh di perjalanan karena jam 09.00 harus sampai Bandara Soekarno – Hatta. Ya dari Bandar Udara Adisucipto Jogja, kami harus terbang ke Jakarta dulu, bertemu dengan orang-orang dari travel yang sama, lalu dilanjutkan terbang ke Arab. Oiya, rombongan dari Wates terdiri dari aku, ibu, Bu drg Kartini, Mas dr Taufik, dan Mas Rahman. Di Adi Sucipto kami bertemu dengan rombongan lain yang akhirnya rombongan dari Jogja berjumlah 14 orang. Terbang Jogja-Jakarta memakai Lion Air.
Ini rombongan dari Jakarta, katanya sih istri pejabat

Setelah landing, kami bertemu dengan rombongan lain. Ternyata selain dari Jakarta, ada juga rombongan dari Lampung. Karena masih agak lama, rombongan travel dipersilakan makan sepuasnya di sebuah warung (ya mari kita sebut saja warung) yang ada di dalam bandara Soekarno - Hatta. Dengan lahapnya, dua bersaudara Mas dokter Taufik dan Mas Rahman pesan Sop Buntut dan 2 kaleng AW Sarsaparila. Kata Mas Dokter, AW Sarsaparila baik untuk menyegarkan mulut dan mengalahkan Listerine. BUUUSSEEEETTT DAAAHH!! Oiya, FYI Mas Taufik itu dokter sekaligus dosen di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Kata beberapa mahasiswa disana (khususnya si Seno) Mas Taufik kalau ngajar suka guyon n ngelantur. Setelah diselidiki ternyata dia punya gelar dr Taufiq Suwardi Sp, BK. Loh! Apaan tu Sp, BK?? Sp, BK adalah spesialis bikin ketawa. Gemblung ki! Dari semua mahasiswanya, tidak ada yang memanggil dia dengan sebutan Pak, mungkin karena dia juga masih muda, maklum dulu sekolah di Padmanaba akselerasi sih.

Itu Mas Taufiq ingin menelan mangkok Sop Buntut

Singkat cerita, kami akhirnya terbang dari Jakarta memakai Saudi Arabian airlines. Oh hooh, di Bandara Soekarno – Hatta, Mas Primebound lihat ada Ridho Slank. Ealah ternyata pas naik pesawat juga bareng. Perjalanan dari Indonesia menuju Arab kurang lebih selama 8 jam. Jangan harap perjalanan naik pesawat lintas negara itu mengasyikkan. Selain lamanya waktu, di dalam pesawat juga membosankan. Paling cuma nonton video, makan, minum, dan boker jika kebelet. Mau main gundu aja gak diperbolehkan mbak pramugari. Kalau melongok ke jendela, yang terlihat cuma birunya lautan. Lagian pesawat berada diketinggian 3500 meter. Paling malah ketutup awan.


Akhirnya nyampai juga di Arab…
Ini foto dgn ibu (alamak! jerawatku di pipi keliatan bgt!!)

Touchdown di bandara Madinah yang bernama Prince Muhammad bin Abdul Aziz. Selanjutnya harus mengurus imigrasi dan ambil bagasi. Hmmm disinilah ujian kesabaran dimulai. Para petugas di bandara kelihatannya sudah hafal dengan orang Indonesia. Mereka gaptek dan lelet. Apalagi terkendala juga dengan bahasa. Untungnya aku bisa sedikit bahasa Inggris. TAPI!! Ya ada tapinya, orang disini terkadang jika diajak ngomong Inggris, tetep aja dibales pakai bahasa Arab. Sempat ada sedikit masalah disini, tapi Alhamdulillah tidak terlalu merepotkan. Dari masalah imigrasi tadi hingga sopir bus yang harusnya mengantar kami ke hotel malah pergi entah kemana.

Kami di Madinah nginap di Hotel Al Madinah Al Mubarok. Ya gak jauh dari Masjid Nabawi. Masjid Nabawi itu adalah masjid yang ada makam Rasulullah Muhammad SAW, Abu Bakar As Sidiq, dan Umar Bin Khatab. Setelah menaruh koper di kamar hotel, kami langsung menuju Masjid Nabawi, kira-kira sudah jam 10an malam waktu setempat…

Tiba-tiba mata ini takjub akan suatu hal…….      Bersambung..

8 comments:

taufiqsuwardi said...

Jos, walaupun ketinggian jelajah pesawatnya kurang pas...
Kapan2 minta file foto2nya yo, meh tak gawe album, ocre?

taufiqsuwardi said...

Woit, ada lagi... "taufiq" not "taufik", sukron...

primebound said...

wah yg jadi aktor di posting ini muncul...
@taufiq oke bsk kpn2 aku ke rumahmu lg mas

chocky said...

wah, dari Jogja juga ya... salam kenal bro. kalo situ dari wates, saya mah dari jalan wates, masih pinggir perbatasan... :D

asyik tuh bisa jalan2 sampe sana.. ^^

phonank said...

Owalaaah...

pergi umroh!
kapan yah kiranya saya bisa menyusul ke sana?? hmm..

btw.. jelas gak bolehlah main gundu, kecuali gundu yang gak keliatan.. itu masih diperbolehkan =P #apaseh

lalu.. kapan nih niatnya naik haji?? :))

primebound said...

@phonank kalau udah punya istri hehe

Zippy said...

Wedew..baru sempat diposting ni? Hihihi...
Itu emang bener2 istri pejabat sepertinya, gayanya aja max in match banget :D
Smoga gak bandel lagi deh stelah pulang umroh :p

miwwa said...

asiknya yang udah pernah umroh alhamdulillah... :))