Wednesday, August 7, 2013

Catatan Kecil #1

Yah sudah saya putuskan.
Blog lama URL baru ini akan tetap diteruskan.
Diteruskan dengan cerita random yg lebih personal.
Dan mungkin tidak akan memakai nama gaul Mas Primebound
Iya. Karena disini mungkin Ega Prima Norista yang sebenarnya akan muncul.
Dan saya suka curhat dengan tulisan (atau coret-coretan gambar)

Tulisan disini nanti bisa jadi tambah gak jelas dan seperti anak kecil. Atau terlalu melow. Bahkan terlalu berbau pengharapan.

Oiya. Kelak mungkin tulisan disini nanti bisa dibikin buku Autobiografi. Jadi semisal mau bikin, gak usah nyewa penulis autobiografi macam Alberthiene Endah hahahaha

-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mumpung lagi selo karena liburan Ramadhan. Jadi bisa nulis-nulis gak jelas kayak gini.

Iya. Sekarang saya sudah kuliah di kedokteran. Walaupun boleh jujur sebenarnya jurusan kedokteran itu bukan jadi pilihan utama semenjak SMA. Masa SMA merubah segalanya.

SMP, ketika celana biru dan baju putih masih melekat. Saya memang mempunyai cita-cita menjadi dokter. Walaupun kalau dipikir jadi dokter itu gak enak. Seperti itulah dalam bayangan saya waktu itu karena sering lihat lingkungan keluarga dimana kadang memang tidak ada waktu libur. Lingkungan keluarga memang berasal dari keluarga medis. Dokter, perawat, ahli gizi, tukang sunat, tukang pijat, ya itu semua menurut saya adalah profesi di bidang medis. Dari mengamati lingkungan itu juga saya dapat motivasi untuk mendapat gelar dokter dan kadang malas karena pekerjaan itu butuh dedikasi. Jadi dokter ori (bukan dokter KW) perlu dedikasi tinggi (menurut saya).

Masa SMP adalah masa yg sangat lekat di ingatan saya. Banyak orang berkata "Masa dimana kamu mengenakan celana abu-abu lah masa yang paling indah dan tak terlupakan". Bagiku tidak, masa celana biru lah yg terpatri di ingatan. Kenapa? Karena masa itu mimpi-mimpi saya masih tumbuh. Mimpi-mimpi logis samapai liar yang akhirnya membuat anak  termotivasi. Coba bayangkan, saya dulu ingin sekolah di SMA Negeri di Jogja (iya bukan SMA di Wates, Kulonprogo) hanya karena ingin bermain streetball. Sungguh motivasi yg jika dipikir ulang pada saat ini adalah konyol dan bego. Tapi karena hal konyol itulah saya termotivasi untuk terus belajar di sekolah bahkan ikut bimbingan belajar. Saya sebelumnya belum pernah ikut bimbingan belajar, bahkan cenderung anti.

Target ingin sekolah di SMA N 3 Yogyakarta atau SMA N 8 Yogyakarta.
Iya. Padahal zaman SD itu ingin masuk SMA Teladan (SMA N 1 Yogyakarta). Dimana banyak orang bilang disitulah siswa berorientasi studi formal akademik pandai berkumpul.
Yaaa semenjak SMP jadi berubah, karena ingin basketan streetball itu lah. SMA 3 atau SMA 8 adalah sekolah yg menurut saya gak cuma berorientasi pada studi akademik juga. Tetapi minat bakat siswa juga dibebaskan berkembang.

Yah singkat cerita, di bimbingan belajar itu saya sering dpt peringkat atas. Bahkan lulus passinggrade SMA yang saya inginkan seperti di atas tadi.
Tapi ternyata saya gak bisa masuk SMA di Jogja hahaha. Nilai ujian nasional sebagai saringan untuk masuk di SMA tersebut banyak yg tinggi. Saya bukannya dapat nilai jelek. Nilai saya sudah rata-rata 9 ke atas, bahkan Matematika cuma salah satu nomor. Akan tetapi peraturan yg membatasi. Peraturan untuk siswa di luar kodya yg ingin sekolah di kodya Jogja dibatasi, cuma diberi kuota 25% dari jumlah siswa yg ada. DAFUQ! Karena alasan itulah saya tereliminasi menjadi siswa SMA di Jogja, selain karena saya tidak punya prestasi olimpiade yg bisa dijadikan nilai dongkrak masuk SMA. Sebenarnya ada prestasi basket porseni SMP tingkat propinsi. Tetapi karena cuma peringkat 5 (padahal jumlah kabupaten di Yogyakarta cuma ada 5 hahaha) jd sertifikat itu dianggap hina.

Tapi semua itu harus disyukuri. Nilai segitu yg saya dapatkan, di tingkat kabupaten merupakan nilai tinggi. Bukan hanya nilai LUMAYAN tinggi, tetapi nilai tinggi. Saya bisa masuk di SMA favorit se Kulonprogo. Yaitu SMA N 1 Wates. Saya memasukkan formulir pada hari dan jam terakhir pendaftaran. Maklum, karena gak jd sekolah di kodya membuat saya agak malas-malasan. Itu aja daftar SMA gak mandi dan tanpa ganti baju. Kaos hitam butut itu yg saya kenakan cuma dirangkap dengan seragam SMP. Karena pagi setelah sholat subuh di masjid, saya langsung ke warnet main Ragnarok. Iya, saya suka melimpahkan kekesalan dengan apa yg saya sukai


SEKIAN DULU LAH.. Saya mau nonton Bakuman dulu. Nonton anime merupakan sesuatu yg saya sukai. Iya karena sekarang ini saya lg kesel, ternyata nulis autobiografi (atau mungkin diary) ini melelahkan hahahaha makanya sekarang harus melakukan hal yg apa saya suka.

No comments: