Saturday, May 8, 2010

Anak dan Internet

“Eh pren! Punyaku dah di add belum?? Tu si Rizal suruh confirm punyaku dong! Dah lama belum di accept friends request Ku”.

Weits! Kalian mesti sudah tahu apa yang dibicarakan di atas? Kalau tidak mengerti berarti kalian gaptek dan mungkin tidak gaul hehehe. Di atas adalah sepotong pembicaraan yang dilakukan oleh anak-anak tetanggaku yang masih sekolah dasar mengenai situs jejaring sosial atau situs pertemanan yang lagi booming sekarang ini yaitu FACEBOOK. Yep! Kini mereka mempunyai hubungan khusus, yaitu ”Anak dan Internet” seperti halnya hubungan antara piring dan sendok. Dewasa ini hampir semua orang setiap hari berinteraksi dengan internet. Dari chatting, buka facebook, posting di blog, browsing cari tugas sekolah, dan bahkan download bokep ckckckck!! Sekarang ini memang zamannya internet kawan-kawan! Jadi tidak heran kalau terkadang anak-anak kecanduan akan hal ini, bahkan mereka lebih tahu banyak mengenai dunia per-internetan (halah!).


game online memang asik!!

Di era gombalisasi ini (baca:globalisasi), anak-anak Indonesia sekarang sudah mengenal internet. Karena mereka masih anak-anak maka cenderung erat kaitannya dengan dunia bermain, maka kebanyakan dari mereka menggunakan internet hanya untuk bermain. Entah mereka download dulu, langsung main di game online, atau main games yang sudah ada di facebook (haiyah! Lagi-lagi facebook). Banyak anak-anak usia sekolah dari SD bahkan sampai SMA bolos sekolah hanya karena ingin ke game center terdekat untuk leveling (menaikkan level) karakter mereka di Ragnarok. Ragnarok adalah salah satu jenis game online MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game)yang hingga saat ini masih banyak penggemarnya. Kebanyakan anak-anak menggunakan internet lebih dari 2 jam. Bahkan survey yang saya lakukan boleh dibilang rata-rata mereka main game online selama 6 jam perhari. Survey tersebut berdasarkan pengalaman saya dulu sewaktu masih maniak game online (tapi kini sudah tobat hehe). Lebih mencengangkan lagi adalah pada saat malam minggu, anak-anak tersebut rela menginap di warnet demi game online internet ini. Selain menghabiskan banyak waktu yang seharusnya lebih baik digunakan untuk belajar, mereka juga menghabiskan banyak uang untuk membeli voucher dan biaya koneksi internet tersebut.


nah ni bocah sampai tidur gara-gara main Warcraft. (nb: karena saya foto pakai blitz, dia jadi terbangun hehe)

Kembali lagi ke permasalahan anak dan internet dalam situs jejaring facebook. Kini facebook digemari banyak orang, bahkan anak-anak SD yang punya handphone pasti punya akun facebook. Ya maklum, sekarang iklan hp dan operator seluler di televisi itu pasti yang ditonjolin “gratis internetan 1MB” “gratis facebook sebulan” “BB-an paling murah” haiyah!! Sebenarnya tidak cuma facebook yang digemari. Sebut saja twitter, myspace, youtube, blogspot, wordpress, thumblr, deviantart, dan lain sebagainya pada prinsipnya adalah situs jejaring yang membutuhkan teman dunia maya agar kita eksis di dalamnya. Kini anak-anak jadi cenderung autis dengan hp mereka. Kemana-mana pasti pegang hp, lalu update status. Dari status iseng sampai curhat colongan gitu. Mbok kalau ada fasilitas internet tu anak-anak jangan Cuma buka facebook! Buka search engine lah cari-cari informasi yang lebih update..

Memang asik bagi anak-anak kalau di depan layar komputer dan internetan. Mulai dari chatting hingga main game. Namun seharusnya dari kesimpulan di atas, anak-anak harus diawasi dalam penggunaan internet. Khususnya masalah facebook, game online, dan paling berbahaya adalah situs porno. Seperti yang dikatakan salah satu bupati di provinsi Kepulauan Riau, ”Tingkat kelulusan yang turun dari Ujian Nasional kali ini harus kita kaji, Apakah anak-anak banyak belajar atau banyak pegang hape gara-gara facebookan dan smsan”. Nah lo! Jika kurang diawasi akan berakibat fatal kan??

5 comments:

clarita said...

hari gini facebook? wkwkw

Azwitasari said...

RAGNAROK! woah aku kangeeen :')

primebound said...

@clarita hahaha kan lagi gembar-gembor tuh!

@az hoo! emg job mu apa?

faza said...

nice...................

abe said...

artikelnya bagus mas...mirip2 gaya penulisan kita...

hehe...

tapi kalo bisa, jangan gunain kata autis sebagagi joke atau perumpamaan ya mas.. :D

lebih baik gunakan kata yang lain :D