Saturday, October 27, 2012

Idul Qurban nya Blogger Juragan Pisang

Mudik Idul Adha
Baca dulu cerita mudik sebelumnya  klik disini

Nah kali ini Mas Primebound mudik ke Wates lagi. Walaupun cuma libur hari Jumat-Minggu tapi seenggaknya saya bisa melepas penat dari kota Atlas a.k.a Semarang.

Mas Primebound berangkat dari Semarang menuju Jogja itu kurang lebih jam 18.00. Nunggu bus nya lama banget. Padahal di tiket itu tulisannya berangkat jam 17.00, sedangkan saya sudah di tempat nunggu bus dari jam 16.00.
Masi pengen baca? Klik link di bawah ini



Setelah menunggu hampir setengah abad, akhirnya kami bisa duduk tenang di dalam bus dan siap berangkat. Ceritanya kali ini Mas Primebound gak pulang ke Jogja sendirian, tapi bareng beberapa teman. Satu diantara teman yang menyusahkan itu namanya adalah Faisal.

Laper om... Udah seminggu cuma makan asam asin kehidupan om..
Singkat cerita, karena kami berlima naik bus yang sama, ya otomatis ada satu orang yang bakal duduk di dalam bus itu sendirian. Dan itu adalah saya! Duduk hampir paling belakang sendirian.

Saya dari dulu selalu berharap kalau naik bus kota itu semoga yang duduk di sebelah adalah cewek cantik nan seksi yang membangkitkan birahi. Yaaa.. mungkin itu imajinasi tinggi saya karena zaman SMP terlalu sering nonton video 3gp gangbang di kendaraan umum gitu.
Akan tetapi kenyataan selalu berkata lain. Yang duduk di sebelah saya itu pasti bapak-bapak atau kalau enggak adalah ibu-ibu yang sudah punya anak yang ibu-ibu juga. Mendingan kalau ibu-ibu muda yang lagi netekin anaknya *PLAK! Tapi itu juga tidak mungkin. Karena ibu muda zaman sekarang itu (apalagi kota besar) setau saya jarang yang memberikan ASI eksklusif. Paling juga bayinya dikasih susu kaleng, ASI nya buat bapaknya *PLAKPLAKPLAK *tamparan kombo.

Benar juga! Yang duduk di sebelah saya adalah ibu-ibu pegawai bank sepertinya kalau dilihat dari pakaiannya. Ya emang nasib deh! Padahal saya itu juga selalu berimajinasi jikalau yang duduk di sebelah itu cewek cantik aduhai nan bohai, terus bisa diajak ngobrol, terus kenalan, terus suatu saat ketemu lagi gitu, terus I Love You, You Love Me... We Are Happy Family *skip*

Sepertinya saya terlalu sering nonton FTV juga

Tumben, di perjalanan pulang itu Mas Primebound ini gak ngantuk. Biasanya baru jalan beberapa meter sudah tak sadarkan diri. Di dalam bus, saya cuma sering ngebully si Faisal yang duduk di depan persis. Ibu di samping saya sudah terlelap. Akhirnya karena bosan ngiyik-iyik Faisal, sepasang earphone hitam saya sumpalkan di lubang telinga. Lagu-lagu dari radio pun mengalun secara random.

Sungguh sial! Karena saya sebenarnya emang lagi sakit batuk, entah kenapa tiba-tiba batuk saya itu keluar secara beruntun seperti machine gun. Entah merasa terganggu dengan batuk, atau emang udah deket tujuan, si Ibu samping saya itu pindah ke depan. Lah kok ternyata ada cewek memakai dress rok tinggi di atas lutut dibalut dengan blus abu-abu datang dari depan yang tiba-tiba langsung menyambar kursi kosong di sebelah saya. Ternyata itu cewek sebenarnya naik dari pemberangkatan yang sama. Karena telat beli tiket, mungkin doi duduk di paling depan bareng kondektur. Maka begitu tau ada orang pindah, doi langsung mencari bangku kosong itu.

Untung saja begitu ibu-ibu tadi yang duduk di sebelah pindah, saya langsung minum obat batuk. Batuk ini langsung bisa dijinakkan, tetapi imajinasi liar saya ini yang malah sulit dijinakkan. Gimana enggak, dress polkadot berbalut blus abu-abu, paha keliatan.... wuih tinggal tambah saos sambal, mungkin Mas Primebound bisa langsung jadi penjual KFC dadakan yang nawarin "Selamat Datang! Mau pilih paket paha atau dada?".

Akan tetapi, efek sedative dari obat batuk berhasil membius saya hingga terlelap. Mungkin Tuhan juga menjaga mata saya agar tidak melihat sesuatu yang "berlebihan" itu.

Alhamdulillah sampai di Jogja sekitar jam 22.00. Mobil hitam plat AB sudah menunggu saya. Okay tokay, langsung capcus ke Wates.

Esok harinya saya menyaksikan penyembelihan hewan kurban. Sempat ada seekor sapi yang liar ngamuk. Dua orang terjatuh karena berusaha memegangi sapi itu yang berontak berusaha main seruduk.
Nah pagi hari tadi, saya ke Bantul untuk nonton kurban di rumah simbah.

Selamat Hari Blogger Nasional
Oiya katanya hari ini (27-10-2012) adalah Hari Blogger Nasional. Kebetulan juga tadi pakai kaos RumahBlogger. Langsung deh difoto pas lagi ngangkut dua tundun pisang hasil panen sendiri.

4 comments:

Junipan said...

Bahasamu bang "ngiyik-ngiyik". hahaha
btw bantulmu ngendi bang?

Bagaimakna said...

muahahahaha mukamu mas -_-
tiap gue baca plak plak berasa denger suara nepok nyamuk hahahaa

primebound said...

@Juni nggone mbahku ki srandakan
@tehpocii eh dek puni, sini tak plak plak in :3

saifudin said...

salam super sahabat,
tetap semangat dan sukses selalu ya
ditunggu kunjungan baliknya :)